Pakaian tradisional adalah identitas dan kekayaan budaya yang dimiliki suatu bangsa. Dengan pakaian tradisional, suatu bangsa dapat mudah dikenali dan memiliki kebanggaan tersendiri. Setiap suku atau bangsa memiliki pakaian tradisionalnya sendiri. Berikut 10 pakaian tradisional terindah di dunia yang harus kamu ketahui!
10. Thai adalah pakaian tradisional formal Thailand. Pakaian ini dipakai baik oleh pria, wanita dan anak-anak segala usia. Thai yang dalam bahasa aslinya disebut “chut thai phra ratcha niyom” berarti pakaian kebesaran formal yang digunakan pada acara- acara khusus. Selain itu, Thailand juga memiliki pakaian tradisional lainnya seperti “Pha nung”, pakaian berbentuk persegi panjang yang menutupi hingga bagian bawah tubuh dan “Chong Kraben”, pakaian tradisional yang dililitkan keseluruh tubuh yang dikenakan oleh wanita Thailand.
9. Pakaian tradisional Cina adalah “Cheongsam” yang dalam bahasa Mandarin juga dikenal dengan sebutan “Qipao”. Pakaian ini umumnya dikenakan pas dengan ukuran tubuh dan dipakai oleh wanita kelas atas pada akhir 1920an di China. Saat ini Cheongsam masih dipakai oleh para wanita pada acara-acara tertentu.
8. Pakaian tradisional Korea Selatan adalah “Hanbok” dan “Joseon-ot” untuk masyarakat Korea Utara. Pakaian tradisional Korea tersebut umumnya berwarna cerah dan dipakai pada acara-acara khusus di Korea. Hanbok terdiri dari “Jeogori” yang berarti blus atau jaket dan “Chima”, rok yang dililitkan.
7. Kimono berarti “pakaian yang kau pakai”, pakaian ini adalah pakaian tradisional Jepang yang cukup populer di seluruh dunia. Masyarakat Jepang memakai kimono pada acara tradisional tertentu, festival dan saat liburan. Bagi masyarakat Jepang, Kimono adalah lambang kesopanan dan formalitas.
6. Di Filipina, pakaian tradisional negara tersebut disebut dengan “Baro at Saya”. Umumnya, pakaian ini terbuat dari sutera dan dipakai pada perayaan tertentu, seperti perayaan “linggo ng wika”, dimana siswa sekolah perempuan, mengenakan pakaian ini sebagai sebuah program sekolah.
5. Pakaian tradisional Bali sangat beragam, tergantung wilayah dan kegunaannya. Pakaian sehari-hari berbeda dengan pakaian yang digunakan saat ritual atau upacara tertentu. Pada pria Bali, biasanya terdapat kain wastra (kemben), sabuk, udeng (ikat kepala) dan umpal (selendang pengikat). Pada pakaian tradisional wanita Bali, kita akan mendapati sabuk prada, gelung, sesenteng dan berbagai ornamen.
4. Setiap tahun di Jerman, masyarakat setempat merayakan “Oktoberfest”, dimana saat itu mereka akan memilih “Queen of Oktoberfest”. Pada gadis akan berlomba dengan mengenakan pakaian terbaik mereka dan dinilai berdasarkan kategori seperti postur, cara berjalan di catwalk, skill dalam berkomunikasi, kecantikan dan keramahan.
3. Pakaian tradisional Vietnam adalah “Ao dai” yang biasanya dipakai oleh para wanita pada acara pernikahan atau upacara tradisional tertentu. Pada masa lalu, Ao dai dipakai oleh pria dan wanita. Ao dai melambangkan kecantikan dan kesederhanaan.
2. Pakaian tradisional dari India adalah “sari” yang dipakai oleh para wanita dalam berbagai macam acara tradisional. Pakaian ini umumnya dilengkapi dengan berbagai macam perhiasan seperti permata dan sulaman.
1. Pakaian tradisional Minangkabau memiliki corak dan keunikan tersendiri. Setiap wilayah di Minangkabau memiliki kekhasan yang tidak dimiliki wilayah lainnya. Pakaian untuk pengantin berbeda dengan pakaian bundo kanduang dan datuk atau penghulu. Namun pada umumnya pakaian tradisional Minangkabau terdiri dari baju, sarawa, cawek dan deta untuk pria, sedangkan para wanita memakai baju kurung dan tingkuluak atau selendang.
Comment