Announcement

Collapse
No announcement yet.

Kupu Kupu Tersakiti

Collapse
X
  • Filter
  • Time
  • Show
Clear All
new posts

  • #1

    Kupu Kupu Tersakiti

    "Merasakan cinta & sayang itu mudah Hanya membutuhkan hati yang siap untuk Terluka"
    "Sellyta Rahmani"

    Hari-hari terus ku jalani dan kulewati tanpa sadar akan indahnya cinta dalam diamku ini. Aku bermimpi bisa terbang bebas ke udara seperti kupu-kupu yang indah membentangkan sayapku lebar-lebar dengan arah tujuan, tanpa ku sadari aku telah terbang terlalu jauh hingga sayap-sayapku tak kuat untuk terbang lagi layaknya kupu-kupu Tersakiti hatiku juga terluka untuk yang kesekian kalinya, dan tersadar dari semua mimpi itu.

    Lyta ayo bangun udah pagi waktunya sholat shubuh "teriak mama dari kamar mandi"
    Ya Ma "ucapku sambil menguap" Dan akupun bergegas untuk berwudhu, Selesai berwudhu lalu akupun sholat shubuh, Selesai sholat shubuh mama memintaku untuk membantunya memasak.

    Lyta bantuin mama masak ya "teriak mama dari dapur"
    Ya Ma "ucapku bergegas menuju ke dapur" Setelah selesai memasak akupun membersihkan rumah, karna aku sekolah masuk siang dan setelah selesai akupun mandi lalu sehabis mandi dan berpakaian sekolah akupun berangkat sekolah diantar bapakku.

    Halo pak anterin Lyta sekolah pak "ucapku di telpon pada bapak yang berada di tempat kerjaannya"
    Ya, Lyta tunggu ya "jawab bapak suara di seberang sana" Skip...Akupun mencium punggung tangan bapak ku mengucapkan salam dan mengatakan hati hati pada bapak ku. Assalamu'alaikum pak hati-hati di jalan ya pak "ujarku sambil meraih tangannya dan mencium punggung tangannya"
    Ya Lyta "sahut bapak"

    Lalu aku pun menuju ruang kelas ku yaitu X AP-3, karna aku telah mengambil jurusan Administrasi perkantoran saat pendaftaran sekolah. Hufftt... Akhirnya sampai juga di kelas "ucapku sembari duduk di tenpat duduk"
    Hai nama kamu siapa "sapanya lalu menanyakan namaku"
    Hai juga... Namaku Sellyta Rahmani di panggil Lyta. nama kamu siapa "tanyaku padanya sambil tersenyum"
    Nama aku Pisnarita Meyra di panggil Rita. Kalo di kelas nggak usah ragu untuk main sama kita-kita oke "sahutnya membalas senyumku"
    Oke deh "ucap ku padanya"

    Dan waktu pun berjalan begitu cepat dan tidak terasa akan hadirnya seseorang di hatiku apa ini cinta atau hanya mengaguminya.

    Kenapa ya cowok itu ngeliatin terus ke arah ku? Ah sudahlah mungkin karna aku ini sedikit berbeda sifat dan fisik dari yang lain "batinku"

    Ryan POV
    Itu cewek beda tapi kalo di lihat-lihat manis juga ya kalo lagi senyum walaupun secara fisik lumayanlah "batinku"
    Kyanya aku suka deh sama nih cewek "batinnya lagi"
    POV end

    Eh marah tuh dia gara-gara lu tuh "ucap Ryan pada teman yang duduk di sebelah ku"
    Enak aja lo nyalahin gw "ucap Rasya"
    Enggak kok bukan salah dia "sahutku ke Ryan"
    Kenapa dia diem gitu ya pas aku sahutin? Ah masa bodolah "batinku"
    Dan hari pun berganti bulan sampai datanglah hari PGRI atau hari Guru dan datanglah beberapa anggota Osis dan masuk ke kelas kami.
    Assalamualaikum Wr.Wb kami selaku anggota Osis ingin memberikan informasi sehubungan dengan datangnya hari Guru kami ingin kalian membawa setangkai mawar merah dan membawakan kado masing-masing untuk di berikan ke wali kelas kalian. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih wassalamualaikum Wr.Wb "ucap anggota Osis tersebut dan meninggalkan kelas kami menuju kelas-kelas yang lainnya"

    Keesokan harinya..
    Aduhh pake acara lupa lagi kalo sekarang harus bawa bunga "ucapku sembari tepok jidat"
    Dan aku pun maenin hp lalu si Ryan ngasih aku bunga mawar kuning dan menyunggingkan senyumnya yang manis
    Nih "ucap Ryan pada ku sembari memegangi bunga mawar kuning itu dan menunjukkan senyumnya"
    Kaget banget sumpah dan nggak aku sahutin malah bengong liatin dia "batinku senang dan melihat manik matanya langsung"
    Ehh udah siniin bunga mawarnya Ryan "ucap Rita berusaha merebut bunga mawarnya tapi gagal"
    ihh bentar napa "sahut Ryan masih memegang bunganya dan menunjukkannya ke aku"
    Ya aku cuma lihat manik matanya tanpa nunjukkin senyum "Batinku"
    Udah sinilah "ucap Rita mengambil paksa bunga dari si Ryan"
    Ya ampun sumpah aku seneng banget dia secara terang-terangan banget nunjukin rasa sukanya ke aku "batinku senang dan tersenyum"

    Dan sejak kejadian itu entah mengapa rasa yg ada di hatiku mulai tumbuh secara perlahan-lahan untuk dia.

    Ngantuk banget lagi mana nggak ada guru "ucapku sembari menelungkupkan kepala di meja"
    Pas enak-enaknya tidur ehhh si Ryan nendang-nendang bangku aku.
    Duk duk duk "usil Ryan menendang bangku ku"
    Sekali dua kali aku masih tahan emosiku cuma ngelirik ke si Ryan " batinku"
    Duk duk duk "tendang Ryan lagi"
    Siapa sih ribet banget nih "ucap gw marah-marah"
    Noh dia noh yang nendang bangkunya "sahut Ryan menyalahkan temannya"
    Masa bodolah aku lanjutin aja tidurnya,dan dia pun udah nggak usil lagi "batinku"

    Beberapa hari berlalu dan tibalah hari di mana sekolah mengadakan classmeeting. Dan saat itu aku mulai bisa ngerasain apa aku cinta sama dia atau nggak.dan di saat itu juga aku makin bingung karna seseorang yang suka ke aku waktu SMP datang lagi ke aku membuat aku merasa menyesal udah sia-siain dia.
    Aku melihat ke sekeliling kelas yang rame dan melihat seseorang di masa lalu ku dateng ke kelasku untuk ketemu temennya
    Eh Lyta di sini juga kelasnya? "tanya Rey"
    Ya "sahut ku sembari terus melihat dia pergi keluar kelas" Sebelum dia keluar meninggalkan kelas dia berhenti dan nengok kembali ke arahku lama, aku pun masih menatapnya dan dalam keadaan bengong. Kenapa hati ini serasa sakit saat aku baru menyadari keberadaan dia di sampingku dulu dan menyia-yiakan dia begitu saja. Rasanya mau nangis dan mengulang semuanya seperti dulu "batinku sedih penuh penyesalan "

    "Mencintai seseorang itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan hingga penyesalanlah akhirnya"
    "Sellyta Rahmani"

    Dan aku pun tersadar dari lamunan menatapnya yang sudah menghilang dari pintu kelas, dan sebelum bell pulang sekolah kelas terasa gaduh dan aku pun duduk di meja. Aku pun ngeliat si Ryan di gelayutin sama temen cewek di kelasku.
    Ryan foto yuks sama aku "ucap cewek di sebelahnya"
    Dan Ryan pun tidak meresponnya dan hanya memandang terus ke arahku. Dan aku cuma menundukkan kepala, karna rasanya hati ku ini sakit untuk yg kedua kali nya melihat dia di gelayutin cewek itu, apa itu artinya aku Cemburu??

    Ryan POV
    Lyta kenapa ya? Kenapa dia keliatan sedih gitu mukanya apa aku ngelakuin kesalahan ke dia? "Batinnya lagi"
    Ya sih tadi sempet lihat dia ngobrol sama cowok dan cowok itu langsung pergi tapi sebelum cowok itu pergi dia nengok ke arah Lyta lagi dan Lyta pun memandangnya juga dengan bengong. Tapi dia juga kayanya cemburu sama aku karna ada cewek nempel-nempel di sebelahku, dilihat dari tatapannya ke aku. Arghhh bingung aku jadinya "batinku sembari mengacak-ngacak rambutku frustasi"
    POV end

    Hari demi hari terus berlalu seperti air dan aku pun serasa kembali ke masa laluku yaitu bisa bercanda bareng Reyhan, karna aku merasakan hatiku sakit saat seseorang yg sekarang aku sayang dia punya cewek. dan di saat itu juga aku bisa tertawa karna Reyhan. Dan sempat beberapa hari terakhir ini Ryan deket banget sama cewek laen, dan setelah aku telusuri akhirnya aku udah salah paham ke Ryan kalo sebenernya cewek yang deket banget sama dia itu Rita sahabatnya. Dan saat aku udah merasa sedih ku hilang si Reyhan pun hilang entah ke mana. Dan aku pun nulis di buku diary tempatku curhat.

    Dear Diary.
    "Kenapa saat aku udah kembali senyum karna Reyhan dia malah hilang gitu aja? Dan muncul saat aku sedih? Rasanya sakit banget kalo dia itu hanya datang di kala sedih dan hilang di saat aku seneng dengan canda tawanya?"

    Sejak Reyhan hilang entah kemana, aku nggak pernah tau di mana dia sekarang hingga akhirnya aku bisa lupain dia seutuhnya. Dan menanamkan benih cintaku ke Ryan sampai saat ini. Dan pada suatu hari, hatiku rasanya sangat berkecamuk,kacau dan sedih menjadi campur ingin nangis tapi malu kalo di hadapan dia dan aku pun hanya diam merasakan kesedihanku sendiri.

    Wiihh Ryan udah punya cewek loh cantik banget ceweknya. Nih liat deh "ucap temen cewek di kelas sembari menunjukkannya pada temen-temennya"
    Aku kaget banget sumpah denger hal itu "batinku sedih"
    Dan aku pun keluar kelas buat nenangin diriku dan nahan air mataku yang hampir jatuh. Dan melihat ke seluruh penjuru kelas-kelas lainnya. Dan temen aku pun nanya ke aku

    Lyta lu kalo di kelas bergaul ke sama siapa aja gitu "ucapnya padaku"
    Ya "sahutku datar menahan air mata agar tidak menetes dan menatap lapangan dengan tatapan kosong"


    Ya aku akui aku emang mengagumi Reyhan tapi bukan berarti aku masih ingin memilikinya dan mengulangnya kembali, hanya saja hatiku udah ada yang mulai aku sayang dan cinta setulus hati yaitu kamu Ryan dan kenapa saat aku udah sayang sama kamu, udah cinta sama kamu, tapi kenyataannya kamu udah punya kekasih jadi selama ini kamu itu anggep aku apa? Oh mungkin saja dia tidak menyukai ku lagi "batinku sedih"

    Dan sejak peristiwa itu aku nggak pernah lagi menyayanginya, rasa sayang dan cintaku ke Ryan udah mulai hilang dan kini hati aku pun kembali kosong tanpa warna warni indahnya cinta. Dan ketika ada yang berusaha mendekatiku, aku pun nggak ngasih respon sama sekali ke dia. Pada akhirnya Jadilah Aku seperti Kupu-Kupu Tersakiti, seakan-akan tidak ada lagi cinta di hatinya hanya terbang jauh dan bebas tanpa terarah.

    "Sebanyak apapun mengagumi para cowok hanya 1 oranglah yang akan menetap di hatinya"
    "Sellyta Rahmani"

    The end.............................


    Ini cerpen asli pengalamanku ya bagaimana menurut kalian? apa masih ada yg kurang atau kurang bagus? Butuh saran kalian mksh ☺
Powered by Stromotion
Working...
X