Manusia punya keinginan?
Sangat manusiawi.
Keinginan adalah bagian dari semangat dan gairah
untuk terus melakukan semua yang terbaik.
Dengan keinginan dan mimpi maka manusia itu hidup.
Tapi pernahkah keinginanmu terbentur dengan
kenyataan?
Pernahkah merasa seolah keinginanmu itu adalah
sesuatu yang mustahil dapat terwujud?
Misal:
Seseorang terlahir dari keluarga sangat sederhana
dan bukan anak satu-satunya.
Punya banyak saudara.
Makan pun harus ditakar.
Namun dia percaya, otaknya mampu untuk kuliah.
Keadaan seperti tak medukungnya untuk memiliki masa
depan lebih cerah.
Saudaraku,
Tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan semua
inginmu.
Tidak mustahil bagi Allah untuk membolak-balikkan
hidupmu.
Tidak jadi soal bagi Allah untuk menghadirkan
impian terhidang dalam kenyataan.
Sebab tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk
dilakukan.
Jika Allah berkehendak untuk terjadi, maka
terjadilah.
Kun Fayakun.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang kaya
harta.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang berwajah
rupawan.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang
keluarganya baik-baik saja.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang tak pernah
berbuat dosa.
Masa depan itu milik semua, selama nafas masih ada
dan jiwa masih menempel pada raga.
Masa depan itu milik mereka yang percaya penuh
kepada Tuhannya.
Karena kepercayaan penuh itu maka mereka akan
berdoa dengan segenap jiwa raganya, beribadah tanpa
tunduk pada dunia dan berusaha dengan sekuat
tenaga.
Buatlah Allah mencintaimu dan mengistimewakanmu
karena engkau pun melakukan hal yang sama padaNya.
Engkau meletakkanNya diatas segala.
Buatlah penduduk langit ikut mencintaimu karena
Rabb mereka mencintaimu.
Buatlah malaikat berdoa segala yang baik untukmu
agar Allah kabulkan semua inginmu.
Saudaraku,
Percayalah Allah akan mengabulkan semua inginmu
asalkan itu semua tak bertentangan dengan
aturanNya.
Kuncinya?
Istiqomah, sabar dan tawakal.
Tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan semua
inginmu.
Percayalah.
Semua yang baik akan datang pada saatnya.
Tak pernah lebih cepat atau lebih lama.
Tak pernah pula berbalik arah untuk menjauhi.
Sangat manusiawi.
Keinginan adalah bagian dari semangat dan gairah
untuk terus melakukan semua yang terbaik.
Dengan keinginan dan mimpi maka manusia itu hidup.
Tapi pernahkah keinginanmu terbentur dengan
kenyataan?
Pernahkah merasa seolah keinginanmu itu adalah
sesuatu yang mustahil dapat terwujud?
Misal:
Seseorang terlahir dari keluarga sangat sederhana
dan bukan anak satu-satunya.
Punya banyak saudara.
Makan pun harus ditakar.
Namun dia percaya, otaknya mampu untuk kuliah.
Keadaan seperti tak medukungnya untuk memiliki masa
depan lebih cerah.
Saudaraku,
Tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan semua
inginmu.
Tidak mustahil bagi Allah untuk membolak-balikkan
hidupmu.
Tidak jadi soal bagi Allah untuk menghadirkan
impian terhidang dalam kenyataan.
Sebab tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk
dilakukan.
Jika Allah berkehendak untuk terjadi, maka
terjadilah.
Kun Fayakun.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang kaya
harta.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang berwajah
rupawan.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang
keluarganya baik-baik saja.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang tak pernah
berbuat dosa.
Masa depan itu milik semua, selama nafas masih ada
dan jiwa masih menempel pada raga.
Masa depan itu milik mereka yang percaya penuh
kepada Tuhannya.
Karena kepercayaan penuh itu maka mereka akan
berdoa dengan segenap jiwa raganya, beribadah tanpa
tunduk pada dunia dan berusaha dengan sekuat
tenaga.
Buatlah Allah mencintaimu dan mengistimewakanmu
karena engkau pun melakukan hal yang sama padaNya.
Engkau meletakkanNya diatas segala.
Buatlah penduduk langit ikut mencintaimu karena
Rabb mereka mencintaimu.
Buatlah malaikat berdoa segala yang baik untukmu
agar Allah kabulkan semua inginmu.
Saudaraku,
Percayalah Allah akan mengabulkan semua inginmu
asalkan itu semua tak bertentangan dengan
aturanNya.
Kuncinya?
Istiqomah, sabar dan tawakal.
Tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan semua
inginmu.
Percayalah.
Semua yang baik akan datang pada saatnya.
Tak pernah lebih cepat atau lebih lama.
Tak pernah pula berbalik arah untuk menjauhi.
Comment