Announcement

Collapse
No announcement yet.

Sejarah Jembatan Barito Banjarmasin(Kalimantan Selatan)

Collapse
X
  • Filter
  • Time
  • Show
Clear All
new posts

  • #1

    Sejarah Jembatan Barito Banjarmasin(Kalimantan Selatan)

    Terima kasih pada anda para pembaca yang sudah mau meluangkan waktu berharga kalian untuk membaca tulisan ku.

    "Jembatan Barito adalah jembatan yang menghubungkan tepi barat sungai barito (kecamatan alalak dekat kota banjarmasin). Jembatan barito terletak 15 km dari kota banjarmasin dan 50 km marabahan(ibu kota kabupaten barito kuala.
    Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi sungai barito selebar 800 meter dan pulau bakut selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter dan jembatan pendekat 180 meter dengan lebar 10,37 meter. Merupakan akses jalan trans kalimantan dari banjarmasin menuju palangkaraya dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15 - 18 meter sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan "Kapal Tongkang"
    Jembatan barito ini sering disebut pula jembatan pulau bakut ; sesuai nama nama delta (pulau kecil) yang ada dibawahnya atau jembatan pulau bakut, sesuai nama daerah tepi barat sungai barito (sungai banjar).
    Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal 23 April 1997 oleh Presiden SOEHARTO. jembatan yg tercatat dalam rekor muri sebagai jembatan gantung terpanjang se Indonesia.
    Jembatan yang menghubungkan jalan trans kalimantan. Jalan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi kalimantan tengah, sebelum ada jembatan ini masyarakat sangat mengandalkan jalur transportasi seperti sungai menggunakan alat transpor seperti Boat atau Kapal bermotor menuju ke banjarmasin atau sebaliknya
Powered by Stromotion
Working...
X